Selasa, 06 November 2012

ETIKA SUDUT PANDANG MAHASISWA

Etika Sudut Pandang Mahasiswa
          Pengertian Etika
            Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos”, yang berarti watak kesusilaam atau adat kebiasaan. Etika biasanya bekaitan dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” san dalam bentuk jamak yaitu “Mores” yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
            Etika itu sendiri adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
-        Perbuatan Baik
Sesuatu hal dikatakan baik apabila mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau bahagia.
-        Perbuatan Buruk
Sesuatu hal yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang yang bertentangan dengan norma-norma masyrakat yang berlaku.
            Istilah lain yang mirip atau identik serupa dengan etika, yaitu sebagai berikut :
1.      Susila berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup atau sila yang lebih baik atau su.
2.      Akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti moral dan etika adalah ilmu akhlak.
Menurut filsuf Aristoteles, dalam bukunya “ETIKA NIKOMACHEIA” menjelaskan tentang pembahasan Etika yaitu sebagai berikut :
a.       Terminius Techicus,
Pengertian etika dalam hal ini adalah etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
b.      Manner dan Custom,
Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
Menurut para ahli, pengertian etika adalah sebagai berikut :
-        Menurut Drs. O.P. Simorangkir, etika sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
-        Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistem filsafat, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
-        Menurut Drs. H. Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
-        Menurut K. Bertens dalam bukunya yang berjudul “ETIKA” Tahun 1994 secara umum etika adalah sebagai berikut :
a)      Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai dengan pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya.
b)      Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang sesungguhnya timbul dari kesadaram dirinya.
c)      Etika bersifat absolute, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi apabila perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi.
-        Menurut Maryani & Ludigdo, etika adalah seperangkat aturan atau norma pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau prifesi.
-        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
-        Menurut Aritoteles didalam bukunya yang berjudul “ETIKA NIKOMACHEIA”, pengertian etika dibagi dua yaitu :
1.      Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
2.      Manner dan Custom yang artinya membahas etika berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang terkait dengan pengertian baik atau buruk suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
-        Menurut Kamus Webster, etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral.
-        Menurut Ahli Filosofi, etika adalah sebagai suatu studi formal tentang moral.
-        Menurut ahli Sosiologi, etika dipandang sebagai adat istiada, kebiasaan, dan budaya dalam berperilaku.
Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau para ahli berbeda dalam pokok perhatiannya, antara lain sebagai berikut :
1.      Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak (The principles of morality, including the science of good and the nature of the right).
2.      Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia. (The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of human actions).
3.      Ilmu watak manusia yang ideal dan prinsip-prinsip moral sebagai individual. (The science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individual).
4.      Merupakan ilmu mengenai ssuatu kewajiban. (The science of duty).
5.      Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Definisi tentang etika dapat di klasifikasikan menjadi 3 (tiga) jenis definisi, yaitu sebagai berikut :
-          Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai bai dan buruk dari perilaku manusia.
-          Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama.
-          Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normative dan evaluative yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia.
Etika terbagi menjadi 2 (dua) lingkup, yaitu sebagai berikut :
-          Etika umum, adalah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis. Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.
-          Etika khusus, adalah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olahraga, bisnis, atau profesi tertentu termasuk Etika Profesi Akuntansi. Dari sinilah nanti akan terlahir etika bisnis dan etika profesi (akuntan, auditor, wartawan, dokter, hakim, dan lain sebagainya).
Etika sudut pandang Mahasiswa
Dalam sudut pandang mahasiswa, etika termasuk kedalam etika khusus yang memiliki arti penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus dalam arti disini yaitu profesi sebagai mahasiswa.
Sebagai mahasiswa, mahasiswa memiliki etika nya sebagai mahasiswa yang sangat berperan penting baik terhadap diri mahasiswa nya itu sendiri maupun orang lain. Sesuai dengan pengertian etika menurut Drs. O.P. Simorangkir yaitu, etika sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik, maka sebagai mahasiswa pun harus mempunyai etika dalam menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa.
Adapun berikut beberapa etika yang dapat diterapkan diri sebagai mahasiwa, yaitu sebagai berikut :
1.      Menaati peraturan yang ditetapkan oleh Universitas, fakultas maupun dosen yang berperan sebagai pengajar di dalam lingkungan kampus kita sebagai mahasiswa.
2.      Menganggap teman sesama mahasiswa sebagai teman sejawat yang harus saling membantu dan menganggapnya sebagai pesaing secara sehat dalam berkompetisi meraih prestasi akademis.
3. Berperilaku sopan dan santun dalam bergaul di lingkungan kampus.
4. Berpenampilan sopan sesuai dengan lingkungan kampus dan profesi sebagai mahasiswa.
 
Sumber :
2.      Pengertian etika/amutiara.staff.gunadarma.ac.id/