IV.
Motivasi
Berkoperasi
Motivasi berkoperasi harus didasari oleh latar
belakang kepentingan yang sama yaitu berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas dan membangun
jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa. Berdasarkan asas yang sama tersebut
akan membuahkan bentuk kerjasama yang harmonis, sehingga pada gilirannya akan
lebih memudahkan pencapaian tujuan bersama.
Terkait dengan motivasi koperasi ini
akan berdampak pada kualitas kehidupan berkoperasi selanjutnya. Kualitas
berkoperasi akan menjadi energy bagi pencapaian tujuan berkoperasi yaitu
meningkatkan kesahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Hal ini akan tercapai bila para anggota mengikuti perkembangan kehidupan anggota
dan ligkungan dunia usaha.
Abraham H Maslow adalah
satu ilmuwan terkemuka yang menggali teori motivasi dengan satu kesimpulan,
bahwa manusia tidak dapat diperlakukan setara dengan alat produksi lainnya.
Akan tetapi harus diperlakukan sesuai harkat, martabat dan kultur budayanya. Secara
umum teori motivasi menekankan, bahwa manusia mempunyai kebutuhan sangat
komplek, tidak hanya terbatas pada kebutuhan peningkatan taraf hidup kebendaan,
akan tetapi ada peningkatan kebutuhan lain, yaitu kebutuhan keamanan, sosial,
prestise dan pengembangan diri.