Jumat, 11 Januari 2013

TUGAS IV - Ekonomi Koperasi


TUGAS IV
EKONOMI KOPERASI

I.                   Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan
a.       Efisiensi Perusahaan Koperasi
Efisiensi dalam ilmu ekonomi digunakan untuk merujuk pada sejumlah konsep yang terkait pada kegunaan pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya dalam proses produksi barang dan jasa.
Sebuah sistem ekonomi dapat disebut efisien bila memenuhi kriteria berikut:
·                     Tidak ada yang bisa dibuat menjadi lebih makmur tanpa adanya pengorbanan.
·                     Tidak ada keluaran yang dapat diperoleh tanpa adanya peningkatkan jumlah masukan.
·                     Tidak ada produksi bila tanpa adanya biaya yang rendah dalam satuan unit.
Definisi tersebut tidak akan selalu sama akan tetapi pada umumnya akan mencakup semua ide yang hanya dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.
Koperasi sendiri merupakan badan usaha yang di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
1.                  Manfaat Ekonomi Langsung
Manfaat Ekonomi Langsung yaitu  manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
2.                  Manfaat Ekonomi Tidak Langsung
Manfaat Ekonomi Tidak Langsung yaitu manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
b.      Efektivitas Koperasi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai nilai efektif, pengaruh atau akibat, bisa diartikan sebagai kegiatan yang bisa memberikan hasil yang memuaskan, dapat dikatakan juga bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang dicapai.
Jadi pengertian efektivitas adalah pengaruh yang ditimbulkan/disebabkan oleh adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Maka, efektivitas koperasi dapat diartikan sebagai pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya, dengan output realisasi atau sesungguhnya, apabila Output Sesungguhnya lebih besar dibandingkan Output Anggaran maka dapat disebut efektif.
c.       Produktivitas Koperasi
Menurut Melayu S.P. Hasibuan (1996:126) Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan).
Maka Pengertian produktivitas dalam koperasi dapat diartikan Produktivitas adalah pencapaian target output atas input yang digunakan, jika Output lebih besar  dari 1 maka dapat disebut produktif.
Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi :
PPK   =           SHUk            x 100 %
(1)                     Modal koperasi
PPK =     Laba bersih dr usaha dgn non anggota   x 100%
(2)               Modal koperasi
KET :
(1) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
(2) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….
PPK   = Produktivitas Perusahaan Koperasi
SHUk = Sisa Hasil Usaha Koperasi
d.      Analisis Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan adalah suatu kegiatan penilaian, penelahaan atas laporan keuangan perusahaan dengan mendasarkan kepada beberapa metode dan teknik penganalisaannya sehingga mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dapat melakukan evaluasi dan tindakan lebih lanjut pada perusahaan tersebut.
II.                Peranan Koperasi
-          Peranan Koperasi dalam Berbagai Bentuk Pasar
Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar dibagi berdasarkan sifat dan bentuknya, yaitu :
a.       Peranan Koperasi dalam Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri :
-        Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak.
-        Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen).
-        Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar.
-        Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna.
b.      Peranan Koperasi dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna, yaitu :
-        Oligopoli
Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasar.
-        Monopoli dan Persaingan Monopsoni
c.       Peranan Koperasi dalam Pasar Oligopoli
Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan nonharga.
d.      Peranan Koperasi dalam Pasar Monopsoni
Ciri-ciri:
-        Banyak pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam.
-        Produk yang dihasilkan tidak homogeny.
-        Ada produk substitusinya.
-        Keluar atau masuk ke industri relatif mudah.
-        Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya.

Sumber :
·         file.upi.edu/...Keuangan/Analisis_Laporan_Keuangan
·         widiyarsih.staff.gunadarma.ac.id-Ekonomi Koperasi BAB 11 Peranan Koperasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar