Senin, 16 April 2012

Perkembangan Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia


PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
1.      Strategi Pembangunan
Merupakan satu cara untuk pencapaian Visi dan Misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja. Dimana kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh bagaimana satu organisasi tersebut menerima kesuksesan atau mengalami kegagalan.
Macam-macam strategi pembangunan ekonomi, meliputi :
-          Strategi Pertumbuhan
-          Strategi Pembangunan dengan pemerataan
-          Strategi Ketergantungan
-          Strategi yang berwawasan ruang
-          Strategi pendekatan kebutuhan pokok

2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan
Dilihat dari pengertian Pembangunan Ekonomi itu sendiri merupakan proses yang  pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkatkan atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya atau suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkatkan dalam jangka panjang, sedangkan strategi menurut pendapat saya sendiri itu mempunyai arti bagaimana cara untuk menuju pencapaian visi misi? Jadi faktor-faktor yang mempengaruhi stategi pembangunan, meliputi :
-          Ukuran suatu Negara (geografis, penduduk dan pendapatan)
-          Sistem & struktur politik
-          Pemerataan & pertumbuhan penduduk
-          Pendidikan
-          Teknologi
3.      Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia
Didalam strategi pembangunan selalu menetapkan pada sasaran dan titik berat pada setiap Repelita. Repelita itu sendiri memeliki arti :
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia.
  • Repelita I (19691974) bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan infrastruktur dengan penekanan pada bidang pertanian.
  • Repelita II (1974 – 1979) bertujuan meningkatkan pembangunan di pulau-pulau selain Jawa, Bali dan Madura, di antaranya melalui transmigrasi.
  • Repelita III (1979 – 1984) menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor.
  • Repelita IV (1984 – 1989) bertujuan menciptakan lapangan kerja baru dan industri.
  • Repelita V (1989 – 1994) menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan.
4.      Perencanaan Pembangunan

-          Manfaat perencanaan Pembangunan

Perencanaan pembangunan, menurut Bintoro Tjokromidjojo, memiliki manfaat perencanaan adalah :
1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaa yang akan dilalui.
3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas.
5. Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.

-          Periode Perencanaan Pembangunan

Di dalam sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi dalam beberapa periode, yaitu :

Periode Orde Baru, dibagi dalam :
-  Periode 1945 – 1950
-  Periode 1951 – 1955
-  Periode 1956 – 1960
-  Periode 1961 – 1966

Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
-  Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
-  Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
-  Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
-  Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
-  Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
-  Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94

Tidak ada komentar:

Posting Komentar