PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
1.
Strategi Pembangunan
Merupakan satu cara untuk pencapaian
Visi dan Misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan
kinerja. Dimana kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh bagaimana satu
organisasi tersebut menerima kesuksesan atau mengalami kegagalan.
Macam-macam strategi
pembangunan ekonomi, meliputi :
-
Strategi Pertumbuhan
-
Strategi Pembangunan dengan pemerataan
-
Strategi Ketergantungan
-
Strategi yang berwawasan ruang
-
Strategi pendekatan kebutuhan pokok
2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan
Dilihat dari pengertian
Pembangunan Ekonomi itu sendiri merupakan proses yang pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat
meningkatkan atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi
dan taraf hidup masyarakatnya atau suatu proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk meningkatkan dalam jangka panjang, sedangkan strategi
menurut pendapat saya sendiri itu mempunyai arti bagaimana cara untuk menuju
pencapaian visi misi? Jadi faktor-faktor yang mempengaruhi stategi pembangunan,
meliputi :
-
Ukuran suatu Negara (geografis, penduduk dan
pendapatan)
-
Sistem & struktur politik
-
Pemerataan & pertumbuhan penduduk
-
Pendidikan
-
Teknologi
3.
Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia
Didalam strategi pembangunan selalu menetapkan
pada sasaran dan titik berat pada setiap Repelita. Repelita itu sendiri
memeliki arti :
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun
adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia.
- Repelita I (1969 – 1974) bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan infrastruktur dengan penekanan pada bidang pertanian.
- Repelita II (1974 – 1979) bertujuan meningkatkan pembangunan di pulau-pulau selain Jawa, Bali dan Madura, di antaranya melalui transmigrasi.
- Repelita III (1979 – 1984) menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor.
- Repelita IV (1984 – 1989) bertujuan menciptakan lapangan kerja baru dan industri.
- Repelita V (1989 – 1994) menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan.
(Sumber
: http://id.wikipedia.org/wiki/Repelita)
4.
Perencanaan
Pembangunan
-
Manfaat
perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan, menurut
Bintoro Tjokromidjojo, memiliki manfaat perencanaan adalah :
1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaa yang akan dilalui.
3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas.
5. Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.
1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaa yang akan dilalui.
3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas.
5. Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.
-
Periode
Perencanaan Pembangunan
Di dalam sejarah perkembangannya,
perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi dalam beberapa periode, yaitu
:
Periode Orde Baru, dibagi dalam :
- Periode 1945 – 1950
- Periode 1951 – 1955
- Periode 1956 – 1960
- Periode 1961 – 1966
Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
- Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
- Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
- Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
- Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
- Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
- Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
Periode Orde Baru, dibagi dalam :
- Periode 1945 – 1950
- Periode 1951 – 1955
- Periode 1956 – 1960
- Periode 1961 – 1966
Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
- Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
- Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
- Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
- Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
- Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
- Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
Tidak ada komentar:
Posting Komentar